Menghafal merupakan salah satu metode pembelajaran yang dimana seseorang mampu mengingat tanpa melihat.metode ini biasanya di terapkan di kebanyakan pondok pesantren disamping hafalan sebagai tolak ukur(penilaian) sang pegajar kepada santri,hafalan juga membantu santri agar lebih faham mempelajari serta mengingat apa yang telah ia pelajari.hal ini sejalan dengan maqolah arab
الفهم بعد الخفض
1.Faktor Penguat Hafalan
Hal hal yang dapat menguatkan hafalan di
antaranya adalah rajin/tekun belajar,mengurangi makan , melakukan solat malam
dan membaca al-qur’an walaupun dengan melihat (tanpa hafalan).seperti yang di
ceritakan oleh Sayyid Bin Hakim ,bahwasannya beliau pernah
bermimpi bertemu dengan salah satu temanya yang sudah wafat lalu beliau bertanya”amalan
apa yang paling berguna bagimu” lalu temanya menjawab “membaca al-qur’an dengan
melihat”.
Membaca
Doa
امنت بالله الواحد الاحد وحده لاشريك له وكفرت بما سواه
Doa ini di baca setelah solat fardu. Dengan di iringi membaca solawat kepada nabi muhammad saw
Memperlakukan segala sesuatu dapat
menjadikan sebuah ilmu dengan penuh rasa cinta dan hormat yakni dengan sopan
santun serta budi pekerti yang baik seperti guru beserta keluaganya bahkan
buku/kitabpun harus kita hormati
Ketika Hendak Mengangkat Kitab Kita Di Sarankan Membaca Doa..,
Ketika Hendak Mengangkat Kitab Kita Di Sarankan Membaca Doa..,
بسم الله سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله
اكبر لا حولا ولا قوة الا بالله العلي العظيم العزيز الكريم
Faktor
makananpun sangat berpengaruh bagi seorang yang mencari ilmu,salah satunya yaitu
Makan kundar/kemenyan di campur madu,dan makan 21 anggur merah dengan ludah
(tanpa air) itu dapat menguatkan hafalan dan dapat menyembuhkan macam macam
penyakit. Tak hanya itu bahwasanya segala sesuatu yang dapat mengurangi dahak
itu bisa membantu anda dalam masalah hafalan.
2 Faktor Pelemah Hafalan
Adapun yang dapat
melemehkan hafalan adalah banyak berbuat maksiat,banyak dosa,banyak susah
karena memikirkan urusan dunia
Ada Suatu Cerita dimana imam as syafii pernah mengadukan kepada gurunya tentang
jeleknya hafalan yang sedang ia rasakan dan kemudian sang guru memberikan
solusi agar ia meninggalkan maksiat, karena sesungguhnya hafalan adalan anugrah
dari alloh swt ,dan anugrah Alloh Swt tdak akan di berikan pada orang yang
sering berbuat maksiat
Seorang yang sedang
mencari ilmu tidak usah terlalu memusingkan diri soal harta karena hal itu
tidak ada gunanya dan bahkan membawa dampak yang buruk bagi orang itu sendiri
karena seolah –olah tidak percaya bagian dari alloh swt,sehingga dampak dari
pemikiran tersebut maka timbulah kegelapan dari hatinya, berbeda dengan orang
yang memikirkan tentang ahirat hatinya terang penuh ketawakalan terima apa
adanya semata mata yang ia cari hanyalah karena Alloh Swt,
Makan ketumbar
basah,makan apel yang kecut,melihat orang dipancung membaca tulisan di kuburan melewati barisan unta, membuang
kutu rambut hidup hidup di tanah dan membiarkannya dan cantuk(melukai bagian
tenggkuk kepala agar menghilangkan rasa pusing) di bagian tengkuk leher bisa
anda jauhi karena itu dapat membuat anda cepat lupa,itulah sedikit ringgkasan
yang dapat saya rangkum semoga bermanfaat Wallohu a'lam