Benarkah Rosululloh Hanya Manusia Biasa?
JAWABAN:
Anda harus menenangkan diri anda dengan al qur’an ,karena ini adalah salah satu sumber
Terbaik untuk penyembuhan keraguan ,memang nabi muhamad adalah manusia biasa
Tapi ia diberikan keistimeaan yang tidak dimiliki manusia pada umumnya .anda harus
Merenungkan pada setiap ayat -ayat yang memuji nabi SAW yang menyebutkan kebesarannya dan suri tauladan ada pada diri nabi muhamad SAW.dan untuk lebih meyakinkan lagi, bacalah tafsir pada ayat-ayat tersebut.
Renungkan firman Alloh SWT untuk nabi saw .sesungguhnya engkau dalam perhatian
Kami[Alloh]….,[surat Aththur 48].nabi SAW terus menerima perawatan dan perhatian besar dari Alloh SWT.
عن انس قال النبي صلى الله عليه وسلم لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين
Anda juga harus menyadari bahwa nabi muhamad di pilih oleh Alloh diantara banyaknya milyaran umat manusia dan kebesaran alloh pun terpancar pada dirinya.ia pun terpilih menjadi penerang ditengah-tengah massa kejahiliahan yang membabi buta menjadikan terang benderang dengan kehadiran islam,menjadi lentera dalam pandangan islam dan Alloh mengaggungkan segala sesuatu yang besar dalam pandanganya.
Dan anda harus merenungkan kenyataan yang luar biasa.adakah manusia selain nabiSAW,?hanya beliaulah yang mampu ke sidratul muntaha .apakah ada manusia selain dirinya yang mengatakan jika semua nabi masih hidup mereka harus mengikutinya?jelas tidak ada ,karena beliau adalah nabi ang terakhir.
Juga tak patutlah untuk dipungkiri bahwa nabi muhamad adl manusia yang istimewa ,beliau diberi mu’jizat yang bgitu luar biasa yaitu al qur’an bahasanya yang begitu indah sehingga tak ada yang mampu menandinginya,walau hanya satu ayat karena al qur’an bukanlah buatan tangan manusia .isinya mencakup kisah umat terdahulu yang begitu menyetuh mampu memberi inspirasi dan motivasi untuk masa sekarang dan yang akan datang karena kisahnya memberikan pelajaran besar dalam kehidupan.
Apakah pantas keintaan kita kepada sesama melampui cintanya kita kepada Alloh dan rasullnya .padahal kecintaan Alloh dan rasullnya mampu mengarahkan kita menuju arah kemuliaan yang didasari dengan ketulusan dan menjadikan cinta yang haqiqi,bukan menuju kehinaan yang didasari oleh hawa nafsu .
Sebenarnya cinta itu indah manakala tetap dijaga dalam kesucianya tetap berjalan lurus, sejalan dengan syari’at.tentunya kita tidak perlu seprti keledai rasulullah yang berrnama ya’fur ketika ia mendengar berita wafatnya rasulullah SAW ,keledai tersebut menjadi stress dengan kesedihanya lalu ia pun melemparkan dirinya hingga tewas.
Ini jelas berlebihan meskipun demikian kita harus mencintai nabi melebihi orang-orang yang kita cintai ,namun kita juga tidak perlu seperti sikap keledai yang berlebihan membunuh dirinya.
Tentunya semua akan indah jika tidak diiringi dengan kemakksiatan.
اللَّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ على سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ أَهْلِ الشُّهود صَلاةً و سَلاماً نَرْقَى بِهِما في مَعَارِجِ القُرْبِ إلى المعْبُود وعلى آلِهِ
وصَحْبِهِ و التَّابِعيِنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلى يَوْمِ المَوْعُود
Dinukil Dari : Ceramah Habib Umar bin hafidz
0 komentar:
Posting Komentar