Cinta merupakan condongnya hati terhadap sesuatu yang amat di cintainya.kalau cundongnya hati terlalu kuat dan menggebu gebua rtinya sudah ke tingkat Rindu.rasa inilah yang bisa di katakan sebagai rasa yang bisa mengubah segalanya,mengubah racun menjadi madu,mengubah dendam menjadi pemaaf,mengubah setan menjadi malaikat,mengubah kebencian menjadi kesetiaan,mengubah penjara menjadi istana megah tak terkalahkan.
Cinta membawa pemiliknya dan menjadikannya budak bagi yang di cintainya seperti cintanya siti zulaikho yang amat mendambakan seorang yusuf ia merelakan apa saja yang ia miliki bahkan mutiara dan kalung seberat 70 unta. kalung yang dapat menjadikan orang kaya dengan seketika itu seolah-olah amat ringan demi pengorbanan cintanya,yang ia bayangkan hayalah yusuf sesuatu di sekitarnya selalu terbayang yusuf bahkan memandang langitpun terbentang nama yusuf berjajar amat indah di antara ribuan bintang itulah fenomena cinta dan rindu yang semuanya hanyalah anugrah Alloh Taala
Cinta Pada Nabi Muhammad Saw
Seorang lelaki lupa membaca sholawat kepada nabi Muhammad pada suatu malam ia bermimpi bertemu dengan nabi Muhammad namun nabi tak menoleh kepada si leleki tersebut,lelaki tersebut bertanya “wahai nabi kenapa engkau tak menoleh padaku,apakah engkau marah padaku”
nabi menjawab”tidak”
“lalu kenapa ya rosul,aku ini kan umatmu ya rosul”
“Aku tak mengenalmu”jawab nabi
Lelaki itupun bagun dari tidurnya kemudian setiap harinya ia selalu mengucapkan sholawat 100 kali dalam satu harinya.suatu hari ia bermimpi bertemu lagi degan nabi Muhammad,namun ini berbeda dengan yang lalu kini nabi muhamad tersenyum dan berkata”kini aku sudah mengenalmu engkau adalah umatku dan nanti aku akan memberikan syafaat untukmu"
Kini si leleki itu sudah menjadi orang yang amat cinta dan rindu pada nabi bahkan karena cintanya ia korbankan apa saja yang ia miliki ia menjadi orang yang selau memuji Alloh swt serta orang yang tak pernah lupa dengan solawat.
Itulah cinta yang hakiki.cinta yang seharusnya di miliki oleh seorang muslim ya’ni cinta kepada mahluknya namun tak melupakan sang kholiqnya (tuhannya).wawlohu a’lam bisshowab.
0 komentar:
Posting Komentar