Mati/maut merupakan suatu hal atau peristiwa yang akan dialami oleh seluruh makhluk baik yang ada dibumi maupun dilangit.
Apabila ajal seseorang telah tiba,maka masuklah sekelompok malaikat kedalam urat-uratnya lalu memeras nyawanya dari kedua telapak kakinya sampai kedua lutunya.kemudian sekelompok pertama tadi keluar dan masuklah kelompok kedua,mereka memeras nyawa si hamba tersebut mulai dari ke dua lututnya sampai ke pusarnya .kelompok ke dua itu kemudian keluar lalu digantikan kelompok ke-3,yang memeras nyawanya dari perut sampai dada.kemudian kelompok ke-3 keluar lalu masuk kelompok ke-4,mereka memeras nyawa si hamba mulai dari dada sampai ke lehernya sebagaimana dijelaskan allah SWT dalam firman-NYA :
فَلَوْلَا اِذَا بَلَغَتِ الْحُلُوْمَ وَاَنْتُمْ حِيْنَئِدٍ تَنْظُرُوْنَ
“Maka mengapa ketika nyawa sampai di tenggorokan,padahal kamu ketika itu melihat ?”
Pada saat itulah jika ia seorang mukmin maka malaikat jibril mengembangkan sayap kanannya sehingga orang itu bisa melihat tempatnya di syurga,lalu merindukannya dan memandanginya tanpa memandang lagi kepada yang lain,baik ayahnya,ibunya maupun anak-anaknya,saking rindunya kepada tempat itu.
Dan jika ia seorang munafik maka jibril mengembangkan sayap kirinya,sehingga orang itu dapat melihat tempatnya didalam neraka.lalu dia memandang kepadanya tanpa memandang kepada yang lain,baik itu ayahnya,ibunya maupun anaknya karena betapa ngerinya melihat tempat itu.
Sungguh beruntung orang yang kuburnya merupakan salah satu taman diantara taman-taman surgawi dan celakalah orang yang kuburnya merupakan salah satu jurang diantara jurang-jurang neraka.
“Tidak akan keluar nyawa seorang mukmin sebelum dia melihat tenpatnya di dalam syurga dan tidak akan keluar nyawa seorang kafir sebelum dia melihat tempatnya didalam neraka “
Diriwayatkan,bahwa nabi isa as.pada dahulu kala beliau bisa menghidupkan orang-orang yang sudah mati dengan izin allah ta’ala.maka berkatalah sebagian oaring kafir kepadanya “sesungguhnya kamu menghidupkan orang mati kalau kematiannya itu masih baru terjadi dan boleh jadi ia belum mati.karenanya hidupkanlah dihadapan kami orang yang telah mati pada zaman dahulu”.
“Pilihlah sesuka kalian”tantang Nabi Isa AS.
Mereka berkata “ hidupkanlah dihadapan kami Syam bin Nuh”
Maka pergilah Nabi Isa AS ke kuburan Syam.kemudian beliau shalat 2 raka’at disana,lalu berdoa kepada allah.seketika itu pula syam pun hidup kembali,tetapi ternyata rambut kepala dan janggutnya telah memutih semua.maka nabi isa bertanya “hai syam,kenapa sampai ada uban seprti ini,padahal masamu dahulu tidak ada uban ?”
Syam menjawab “saya mendengar panggilanmu,maka saya kira kiamat telah tejadi,sehingga rambut dan janggutku seketika menjadi putih saking ngerinya “
Nabi Isa AS kemudian bertanya “ Sudah berapa tahun anda menjadi mayit ?”
Syam menjawab “ Sudah empat ribu tahun,namun belum juga lenyap rasa sakit dan pedihnya maut itu.”
Jadi,kesimpulan dari cerita diatas telah diperlihatkan dan bisa kita bayngkan betapa mengerikannya maut itu,bahkan yang berjarak sudah ribuan tahun pun masih terasa pedihnya.
Semoga kita termasuk golongan orang yang beruntung dan apabila maut menjemput kita,semoga allah mempermudahnya laksana mengambil rambut dalam adonan tepung,amin ya rabbal alamin…
By.Darurrohmah
0 komentar:
Posting Komentar