Ziarah Wali Songo

ziarah walisongo pon pes nurul ihsan tahun 2017.

Aula Nurul Ihsan

Alhamdulillah berkat dukuan semua kalangan proses pembuatan Aula Nurul Ihsan telah Mencapai 90%.

Suasana Sarapan Pagi

Suasana sarapan pagi Rombongan ziaroh pondok pesantren Nurul .

Beladiri Cimande

Santri Putra mengikuti latihan bela diri Cimande.

17 Agustus

Para santri berangkat guna melaksanakan Upacara Hari kemerdekaan.

Kamis, 01 November 2018

LARANGAN HUBBUD DUNIA DAN ANJURAN ZUHUD TERHADAP DUNIA




Di dunia ini banyak orang yang berlomba lomba mengumpulkan harta, mereka rela melakukan apa saja demi hartanya . Mereka melalaikan shalat demi pekerjaan , melalaikan puasa demi kepuasan melalaikan zakat demi mempertahankan hartanya dan masih banyak lagi. Mereka adalah orang yang hubbud dunia, yaitu orang yang mencintai perkara dunia (mengutamakan perkara dunia dibandingkan akhirat ) orang yang hubbud dunia seakan lupa akan adanya kematian, mereka tidak pernah memikirkan bekal untuk diakhirat kelak, mereka berpikir seakan tidak ada kehidupan lagi setelah kematian.


Padahal  Nabi Muhammad SAW bersabda:


قا ل ءليه الصلاة و السلام : يا ءلي, ايا ك و ءلية الموت لا يذكرون الا دنياهم,فقل علي وم هم يا نبياللله؟ قل : الاغنياء واصحا ب ادنياالد ين تراهم مقبلين عل جمعها كا قبا ل الو الدت عل ولد ها واوليك هم الخسر ون غدا

    
Nabi muhamad SAW bersabda “ hai ali . waspadalah kamu terhadap orang –orang yang lupa pada mati . di mana mereka hanya memikirkan harta kekayannya  ( dunia ) ‘ali bertanya .siapakah mereka itu hai Nabi Alloh ?”  nabi bersabda “ mereka adalah orang- orang yang kaya dan pemilik harta yang terus menerus bekerja keras dan mengumpulkannya .  seperti kerja keras seorang ibu yang merawat anaknya . di akhirat nanti mereka itu adalah orang- orang yang rugi .


Hadis diatas menerangkan bahwa cinta dunia  itu hal yang tidak baik . karena siapa yang cinta dunia maka mereka adalah orang yang merugi.


   perhatikanya … cinta dunia !  bukan sayang . cinta sama sayang itu beda . kalau sayang itu mengasihi  sesuatu dan rela sesuatu itu menjadi milik orang lain . sedangkan kalau cinta itu mengasihi sesuatu tetapi tidak rela sesuatu itu menjadi mililk orang lain. Contohnya sayang itu … seperti kasih sayang seorang  kakak terhadap adiknya, seorang kakak pastinya tidak ingin adiknya kenapa kenapakan,pasti seorang kakak ingin adiknya baik2 saja, ingin adiknya bahagia dll. Tapi seberapa sayangnya pun kaka terhadap adiknya , bukankah seorang kakak rela jika adiknya menikah dan meninggalkannya ? karena kakak ingin adiknya bahagia. Sedangkan contohnya cinta itu.. seperti  kasih sayang seorang kekasih. Seseorng yang mencintai kekasihnya, ia pasti ingin kekasihnya selalu baik – baik saja , ingin selalu melindungi kekasihnya dan tidak rela kekasihnya menjadi milik orang lain dll. Nahhh seperti  halnya juga orang – orang yang cinta dunia . ia ingin harta yang ia miliki baik2 saja, ia selalu melindungi hartanya dengan berbagai cara,sehingga biasanya orang seperti mereka adalah orang2 yang kikir,tdak mau bersodakoh kepada orang lain.
 Padahal diriwayatkan dari yahya bin muadz, pada kitab nasoihul ibad



عن يحي بن معاد رحمة الله ءليه ترك الدنيا كلها اخ الاخرة كلها فمن تركها كلها اخذها كلها ىمن اخذها كلها تركها كلها فاخذها في تركها و تركها في اخذها  


Yaitu.. meninggalkan dunia adalah meninggalkan  ahirat. barang siapa meninggalkan dunia karena benci pasti dia akan mendapatkan ahirat ,maka ia menggapai ahirat dengan meninggalkan dunia. Begitupun sebaliknya.


        Dari sekian banyaknya keterangan , sudah jelas.. kita sebagai manusia tidak diperbolehkan untuk mengutamakan perkara dunia dan meninggalkan perkara ahirat. Melaikan kita di anjurkan untuk memiliki sifat zuhud terhadap dunia.




Apasih zuhud itu?

 Ibnu abbas ra berkata : kata zuhud mempunyai  tiga huruf yaitu ز  - ه-د  ز .  dari kata زاد  yang berarti bekal menuju ahirat. Sedangkan  ه dari kata هدا yang berarti petunjuk bagi agama. Dan د dari kata دامyang berarti  konsekuen menjalankan perintah Allah.
Ada juga pendapat dari Ibnu Abbas ra. Makna tiga huruf tadi yaitu ز (ترك الزينة)  artinya tidak tertarik dengan perhisan dunia.  ه  (نرك الهوى  ) artinya memerangi hawa nafsu, sedangkan ( ترك دنيا) د  artinya tidak terpengaruh dengan gemerlap dunia.

Jadi perlu diketahui, zuhud adalah :

-    Menjauhi larangan Allah baik besar ataupun kecil. (oarng yang zuhud tidak akan berpikiran “ Cuma sekali ini lah, gpp “ ketika dia mau mengambil sesuatu milik orang lain )
-    Menjalankan semua kewajiban baik dalam keadaan suka maupun duka. (orang yang zuhud bukanlah orang yang datang/beribadah kepada allah hanya ketika ia berada dalam keadaan susah, tetapi berfoya foya ketika ia dalam keadaan senang, seakan ia lupa dengan kewajibannya)
-    Menyerahkan perkara dunia ini kepada pemilikNya yaitu Allah SWT baik itu sedikit maupun banyak, baik hal kecil ataupun hal besar. ( orang yang zuhud adalah orang yang senantiasa qana’ah, menerima apapun yang allah berikan kepadanya, meskipun ia sudah kerja keras sekalipun ia hanya diberi upah sedikit ia tidak akan mengeluh, karena ia tau rezeki Allah yang menentukan . orang yang zuhud juga akan senantiasa sabar atas segala cobaan yang Allah berikan, jika sekiranya ia menemukan perkara yang sekiranya sulit baginya ia akan sabar dan pasrah  akan ketentuan Allah SWT.

Seperti  yang diceritakan dalam kitab usyfuriah…..


 Dari ja’far bin muhamad dari ayahnya dari kakeknya berkata : sayidina Ali memberitahukan kepadaku , ketika itu Ali datang ke rumahnya dari nabi SAW , kemudian ia masuk dan menjumpai Fatimah / putri rosululoh dimana ia melihat Fatimah sedang duduk dan di hadapanya ada salmah Al farisi yang sedang mengembalikan bulu yang dipintal Fatimah , maka sayidina Ali berkata kepada Fatimah “ Hai wanita mulia , apakah engkau mempunyai makanan untuk suamimu ini? “.  Fatimah menjawab :” Demi Allah aku tidak mempunyai apapun suamiku , kecuali 6 dirham ini pemberian salman padaku sebagai ongkosku memintal bulu dan akan kubuat  membeli makanan untuk Hasan dan Husain Ra” kemudian Alipun berkata kepada Fatimah:  “wahai istriku bawalah kemari 6 dirham itu “ lalu Fatimah membawa uang tersebut dan meletakannya ditelapak tangan sayidina  Ali.


Setelah mendapat 6 dirham itu sayyidina Ali keluar rumah dengan niat membeli makanan untuk keluarganya. Tetapi ketika ia diperjalanan,tiba tiba ada seorang  laki laki yang berdiri dihadapannya seraya berkata: “adakah orang yang mau menghutangi uangnya dijalan allah?, sesungguhnya Dia maha menguasai dan menepati janji”.  Karena merasa tak tega sayyidina Alipun mendekat dan memberikan uang 6 dirham itukepadanya,kemudian ia pun pulang dengan tangan kosong. Dan Fatimah yang melihat Sayyidina ali pulang dengan keadaan tangan kosong menangis. Kemudian sayyidina Ali bertanya kepada nya: “ wahai istrikumengapa engkau menangis?” Fatimah menjawab: “sungguh aku sedih melihatmu pulang tanpa  membawa apa apa” Sayyidina Ali berkata lagi “wahai istriku uang 6 dirhamu telah aku hutangkan kepada Allah ta’ala. “ . aku setuju akan itu “ jawab Fatimah mencoba mengikhlaskan uang 6 dirham itu. Kemudian sayyidina Ali pergi untuk menjumpai Rasulullah SAW. Tiba tiba diperjalanan ia bertemu dengan seorang badui  yang sedang menuntun onta, maka Sayyidina Alipun mendekatinya dan badui itu berkata : “ hai abal hasan ,berilah ontakuku ini !” “ku tidak mempunyai apa-apa untuk membelinya wahai tuan “ jawab Sayyidina  ali . “tidak apa,aku akan menjual onta ini kepadamu dengan cara pembayaran tertunda.” tawar badui itu .”dengan harga berapa?”Tany Sayyidina a  ali kepada badui tersebut.”seratus dirham”jawab badui . “baiklah ,aku bersedia membelinya” Sayyidina ali yang kemudian pergi membawa onta itu .tak lama kemudian,setelah ia membeli onta tersebut ia bertemu seorang badui lain seraya berkata “ hai abal hasan ,apakah onta ini akan engkau jual?” Sayyidina  Ali menjawab “benar”. “dengan harga berapakah engkau akan menjualnya “Tanya si badui tersebut  “tiga ratus dirham” jawab Sayyidina ali . ‘baiklah saya akan membayarnya tiga ratus dirham dengan pembayaran kontan” ucap sang badui . lalu Sayyidina ali pun menyerahkan onta tersebut kepada sang badui . setelah mendapatkan uang dari hasil penjualan onta tersebut Sayyidina  ali pulang ke rumah dan menemui Fatimah . dan ketika Fatimah melihat suaminya pulang dengan membawa uang . maka Fatimah pun tersenyum dan berkata : “wahai istriku, aku telah membeli onta seharga  seratus  dirham dengan hutang dan menjualnya dengan harga tiga ratus dirham secara kontan “ “ sungguh aku stuju akan itu “ kata Fatimah . lalu Sayyidina ali keluar dan pergi dari sisi Fatimah untuk menemui nabi SAW .kemudian  nabi SAW berkata kepada Sayyidina ali :” wahai abal hasan, apakah engkau hendak member tahuku sesuatu ? atau mendengr sesuatu dariku ? “Sayyidina  ali menjawab : “alangkah lebih baiknya engkau saja yang member tahu sesuatu kepadaku ya rasullalloh “ maka nabi SAW bersabda “ hai abal hasan , apakah engkau tahu seorang badui yang menjual onta kepadamu dan seorang badui yang membeli onta darimu ? “  “ Hanya engkau dan Allah lah yang tahu “ jawab Sayyidina Ali. Nabi SAW bersabda “berbahagialah engkau, beruntunglah engkau wahai Ali engkau menghutangi  Allah seratus dirham, maka Allah memberikan kepadamu tiga ratus dirham, sebagai ganti yaitu setiap satu dirham dengan lima puluh dirham. Dan tahukah engkau sesunggunya badui yang pertama adalah jibril dan badui yang lain itu adalah isyrofil ( dalam satu riwayat lain disebutkan bahwa yang pertama itu jibril dan yang lain adalah mikail as. ).


Itulah kisah tentang sayyidina Ali dengan sifat zuhudnya… sehingga harta yang tadinya sedikit, karena sikap beliau yang zuhud dan bijaksanapun Allah menambahkannya berkali kali lipat.


Ibrahim bin Adam berkata : “ aku sampai  ke  peringkat Zuhud karena tiga perkara, yaitu :
1. ” Aku melihat kuburan sangat ngeri, sedangkan aku tidak punya teman”
2.  “  aku melihat perjalaan ini sangat jauh padahal tidak kumiliki bekal yang memadai “
3.  “ aku melihat tuhan yang perkasa menjadi hakim sedangkan aku tidak punya pembela.”


Ingatlah kuburan itu tempat yang sangat menakutkan, karena kita dipisahkan dengan orang orang yang kita cintai, oleh karena itu kita sangat memerlukan teman  ditempat itu, yaitu dengan amal amal baik kit, 
bukan dengan harta dan kemewahan dunia.
    
    Perjalanan menuju akhirat perlu diisi dengan memperbanyak bekal  berupa amal soleh . hanya Allah SWT yang berkuasa atas segala urusan hambanya pada hari kiamat nanti, oleh sebab itu sebelum kita menghadap kehadiratNya  kita perlu mempersiapkan segala amal amal yang baik yang akan menjadi hujjah (pembela) kelak dihadapannya.
Ingat ! bukan dengan harta atau kemewahan dunia, melainkan dengan amal sholeh.
Yahya bin Muadz Arrazi berkata : “ berbahagialah orang yang lebih dahulu meninggalkan dunia sebelum dunia meninggalkannya, lebih dahulu membangun kuburnya sebelum ia memasukinya , dan ia telah diridhoi tuhannya sebelum ia memasukinya .”
Sedangkan :    
اصل جمع الخطا يا حب الدنيا
“Pokok semua dosa adalah cinta dunia”       
Jadi, Itulah arikel / sedikit informasi yang dapat saya bagikan kepada teman teman pemaca, semoga bermanfaat dan kita dijadikan orang yang zuhud oleh Allah SWT. Aamiin ya robal alamin…

Selasa, 16 Oktober 2018

Derajat Kemuliaan Seorang Ibu

     


         Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rosululloh SAW. "Ya Rosululloh siapakah orang yang paling berhak ku hormati ?".Rosululloh menjawab "Ibumu",kemudian sahabat kembali bertanya,"lalu siapa lagi Ya Rosul?"."ibumu".Lalu sahabat itu kembali bertanya,pertanyaan yang sama sebanyak tiga kali dengan jawaban yang sama pula "ibumu".lalu untuk kali keempat sahabat bertanya "kemudian siapa lagi Ya Rosul?".Baru Rosululloh menjawab "Ayahmu". Demikianlah Rosululloh SAW mengajarkan kita untuk senantiasa menghormati orang tua kita,terutama ibu,sampai tiga kali Rosul menyebut "ibumu".baru setelah itu Rosul menjawab "Ayahmu".



       Mengapa Derajat ibu lebih tinggi dari ayah dan mengapa seorang ibu harus lebih dihormati ? mengapa bukan ayah ? Apa alasannya ?,seharusnya seorang ayahlah yang paling layak untuk dihormati,bukankah dia yang mencarikan nafkah untuk kita?bukankah ayah bekerja banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya untuk menghidupi kita?,bukankah ayah yang menjadi imam serta kepala keluarga dirumah kita ?



       Perjuangan seorang ibu dari mulai mengandung anaknya selama sembilan bulan,melahirkan dengan mempertaruhkan jiwa dan raganya agar kita bisa hadir kedunia ini,ibu yang telah membesarkan kita,ibu yang telah menjaga dan merawat kita dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.kasih sayang yang serupa cahaya mentari yang menyinari bumi tidak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun orang didunia ini,termasuk oleh seorang ayah yang paling penyayang dan penuh perhatian sedunia sekalipun,walaupun seorang ayah juga sangat berperan penting dalam kehidupan anak tidak akan pernah mampu menggantikan peran seorang ibu dalam merawat anaknya,sebab hanya seorang ibulah yang bisa mengalirkan air susu yang bercampur kasih sayang.

(الجنة تحت أقدام الأمهات) يعني التواضع لهن وترضيهن سبب لدخول الجنة ….وقال العامري المراد أنه يكون في برها وخدمتها كالتراب تحت قدميها مقدما لها على هواه مؤثرا برها على بر كل عباد الله لتحملها شدائد حمله ورضاعه وتربيته وقال بعض الصوفية : هذا الحديث له ظاهر وباطن وحق وحقيقة لأن المصطفى صلى الله عليه وسلم أوتي جوامعالكلم فقوله الجنة إلخ ظاهره أن الأمهات يلتمس رضاهن المبلغ إلى الجنة بالتواضع لهن وإلقاء النفس تحت أقدامهن والتذلل لهن والحقيقة فيه أن أمهات المؤمنين هن معه عليه السلام أزواجه في أعلى درجة في الجنة والخلق كلهم تحت تلك الدرجة فانتهاء زوس الخلق في رفعة درجاتهم في الجنة وآخر مقام لهم في الرفعة أول مقام أقدام أمهات المؤمنين فحيث انتهى الخلق فهن ثم ابتداء درجاتهن فالجنة كلها تحت أقدامهن وهذا قاله لمن أراد الغزو معه وله أم تمنعه
    “Surga itu di bawah telapak kaki ibu; artinya patuh dan ridhanya menjadi sebab masuknya seseorang ke dalam surga. Al-Aamiri berkata “maksud adri hadis tersebut adalah ukuran dalam berbakti dan khidmah pada ibu bagaikan debu yang berada di bawah telapak kiki mereka, mendahulukan kepentingan mereka atas kepentingan sendiri dan memilih berbakti pada mereka ketimbang berbakti pada setiap hamba-hamba Allah lainnya karena merekalah yang rela menanggung beban penderitaan kala mengandung, menyusui serta mendidik anak-anak mereka”.
 
     Hadis tentang surga itu dibawah telapak kaki ibu tentunya sudah seringkali kita dengar dan sudah sepatutnya kita sebagai seorang muslim untuk mengamalkan hadis tersebut,maka jangan sekali kali kita goreskan luika pada hati orang tua kita dengan kata kata maupun perilaku hidup kita.
     
     Kemuliaan seorang ibu bisa menjadi penentu bagi masuk atau tidaknya seseorang kedalam surga ataupun neraka, karena ridho Allah tergantung pada ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua terutama ibu.


    kita sebagai anak tidak akan pernah mampu membalas semua apa yang telah orang tua kita berikan walaupun dengan menyerahkan dunia seisinyapun tidak akan cukup untuk membalas segala kebaikannya. yang mereka harapkan hanyalah wujud bakti kita terhadap mereka serta doa yang terus menerus dialirkan ketika mereka telah tiada nanti.


Senin, 01 Oktober 2018

Keistimewaan Dan Manfaat Sholat Subuh





Ada apa dengan sholat subuh ?

Mengapa Sholat subuh memiliki keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan sholat lain ?

sebenarnya semua sholat itu memiliki keistimewaan,tapi yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai sholat subuh,kenapa ko sholat subuh  di bilang istimewa ?
karena sholat subuh adalah sholat yang saksikan secara langsung oleh Allah swt.dan pada waktu subuh malaikat malam dan malaikat siang berkumpul menyaksikan orang orang shaleh yang sedang beribadah pada waktu itu.Selain itu waktu pelaksanaan sholat subuh juga memiliki keutamaan,kemuliaan,pahala,khasiat dan manfaat besar yang berpengaruh pada kesehatan jasmani dan rohani yang tidak ditemukan pada waktu waktu lain.

Sholat subuh juga bisa menjadi tolak ukur keimanan dan keikhlasan seseorang,sehingga akan nampak mana yang kuat dan mana yang lemah keimanannya dengan sholat subuh.karena diantara sholat wajib 5waktu yang paling berat di lakukan adalah sholat subuh padahal subuh sangat besar manfaatnya.

FAIDAH SHOLAT SUBUH

Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dari sholat subuh  diantaranya dapat mencerahkan raut wajah,menguatkan hati, memberikan rasa gembira,menghilangkan rasa malas,menyegarkan tubuh,melancarkan sirkulasi peredaran darah sesudah tidur,menjaga kesehatan,menghilangkan kesedihan dan mengusir segala macam penyakit jasmani dan rohani.

sholat subuh akan lebih utama lagi dilaksanakan berjamaah dimasjid.perlu diingat ! berjalan kaki menuju masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah menyimpan pahala yang sangat besar,selain itu juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.
Rosulolloh SAW. menyebutkan dalam sabdanya :

"Maukah kalian saya tunjukan apa saja yang dapat menghapus dosa dosa dan dapat mengangkat derajat ? beliau menyebutkan salah satunya perbanyaklah langkah menuju masjid ".

manfaat berjalan menuju kemasjid bagi kesehatan sangat banyak seperti mengencangkan otot,melenturkan persendian,memperluas urat sendi,serta manfaat manfaat lain yang tak terhitung jumlahnya,selain itu udara yang kita hirup saat waktu tersebut  juga sangat baik dan itu telah teruji oleh pakar pakar kesehatan dari berbagai negara,
manfaat manfaat yang telah disebutkan tadi hanya sebagian kecil dari keistimewaan sholat subuh.
Hadis nabi SAW.

"Jika mereka mengetahui apa yang terdapat pada sholat malam dan subuh ,niscaca mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak ".
Dalam hadis lain nabi menyebutkan bahwa "Dua rakaat subuh itu lebih baik dari dunia dan seisinya".

Demikian tadi sebagian kecil dari keistimewaan serta manfaat sholat subuh , semoga dapat bermanfaat dan menjadikan kita lebih bersemangat dalam melaksanakan sholat subuh.Amiiinnnn

Minggu, 16 September 2018

Penyebab sulitnya bertaubat



pertama, Taubat itu apa sih ?

Taubat menurut bahasa artinya kembali, sedangkan menurut istilah taubat artinya kembali ke jalan yang benar yaitu menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya




Maksud dari taubat itu sendiri seperti apa sih ?

Saya yakin setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, juga memiliki dosa baik besar maupun kecil, terkadang ada juga yang tidak menjalankan perintahnya malah menjalankan apa yang telah dilarangNya.
Nah ketika seseorang melakukan kesalahan lalu ia menyadarinya dan ingin kembali lagi ke jalanNya, dalam artian tidak ingin mengulanginya lagi yaitu dengan menjalankan perintahNya kembali dan menjauhi laranganNya kembali. Maka itulah yang dinamakan taubat.
Tapi kebanyakan orang setelah bertaubat dikemudian hari ia mengulanginya kembali, bahkan dizaman sekarang sangat jarang sekali ada orang yang bertaubat sungguh sungguh, dan tidak lain itu terjadi karena mereka tidak lulus atas rintangan rintanganNya, maka dari itu mereka sulit untuk bertaubat dengan sungguh sunggguh.

dan tahukah kalian apa saja rintangan -rintangan itu ?

disini saya akan sedikit menguraikan beberapa rintangan rintangan tersebut

pertama, kecondongan hati kepada dosa

maksudnya gini... contoh ada seseorang yang mau bertaubat untuk tidak mau merokok lagi, tapi ia masih suka dengan rokok, maka hatinya akan sulit untuk meninggalkan rokok tersebut. atau contoh lainnya.. ada seseorang yang suka sama pasangan orang lain (menjadi selingkuhan orang) yang nyatanya perbuatan tersebut itu salah, karena merusak rumah tangga seseorang. Dan suatu hari ia menyadarinya bahwa perbuatan itu tidak baikdan ia mau bertaubat untuk tidak mengulanginya lagi, maka taubatnya akan sulit ia lakukan jika hatinya masih mencintai pasangan orang lain itu. lalu gimana solusinya? untuk masalah ini solusinya adalah lupakan hal (buruk) yang kamu sukai itu, dan seringlah membaca istighfar, maka Allah akan memudahkan jalanmu.

Rintangan yang kedua, alasan yang dibuat setan

ketika hati ingin berbuat baik, pastinya setan akan selalu menghalang halanginya. contoh dalam hal taubat. ketika ada seorang wanita yang awalnya tidak berjilbab yang kemudian ia berkeinginan untuk berjilbab (bertaubat), setan akan menghasutnya dengan berbagai alasan. seperti '
' kalau aku berjilbab, nanti pacarku akan memutuskanku, karena dia sangat tidak suka dengan perempuan yang berjilbab' atau ' kalau aku berjilbab, maka aku tidak akan bisa manggung lagi, lalu dari mana aku mendapat kan uang untk menghidupi keluargaku' kata seorang biduan. lalu apa solusinya? Untuk hal ini yang diperlukan adalah keyakinan kita kepada Allah. karena sesungguhnya takdir Allah itu pasti baik, ban tentang rizki juga tsudah diatur oleh Allah SWT.

rintangan yang ketiga, tertipu dengan penutupan Allah atas dosanya

Terkadang setelah melakukan kesalahan / dosa Allah akan menutupi kesalahan itu, sehingga membuat seseorang berkeinginan untuk mengulanginya kembali. contohnya, ada seorang pegawai disuatu kantor. pada suatu hari ia mengambil uang yang tersimpan dalam laci seorang direktur tanpa diketahui siapapun. sang direktur sudah curiga kepadanya tapi sang direktur itu tidak mempunyai bukti untuk menangkapnya. karena pegawai itu merasa aman, ia pun berpikir untuk mengambilnya lagi. tapi karena sang direkturpun sudah curiga kepada pegawai tersebut maka akhirnya pada percobaan malingnya yang kedua itu pun gagal, dan pegawai itu tertangkap oleh sang direktur. itulah orang yang tertipu oleh penutupan Allah atas dosanya. Maka untuk yang satu ini. solusinya adalah tanamkan pada diri bahwa sepintar apapun kita menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga.

   Aslinya masih banyak lagi rintangan rintangan yang Allah berikan kepada orang yang ingin bertaubat. dan tidak lain Allah berikan rintangan tersebut agar manusia bersungguh sungguh ketika bertaubat yaitu dengan taubatan nasuha.
semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua sahabat blogger

Minggu, 02 September 2018

Anjuran Menebarkan Kasih Sayang | usfuriyyah Hadist Pertama

terjemah usfuriyyah kasih sayang

عن عبد الله بن عمر رضي الله تعالى عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الراحمون يرحمهم الرحمن، ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء.
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Amr,dia berkata: Rosululloh bersabda "orang-orang yang pengasih,mereka akan selalu dikasihi oleh Alloh yang maha pengasih,Kasihilah mahluk yang ada di bumi,Maka mahluk yang dilangit akan mengasihi kalian."

terdapat sebuah cerita yang sangat sesuai dengan hadis yang disebutkan di atas. Diriwayatkan dari sayyidina Ummar bin Khottob. Pada suatu hari beliau berjalan di jalanan kota madinah, kebetulan beliau melihat seorang anak yang sedang menggenggam se ekor burung pipit, Anak itu bermain dengan burung pipit tersebut. melihat hal itu , beliau merasa iba melihat burung pipit tersebut, akhirnya beliaupun berinisiatif membeli burung pipit tersebut dari anak itu kemudian beliau membebaskannya.

Setelah sayyidina umar meninggal dunia,beberapa sahabat bermimpi,dan di dalam mimpi tersebut mereka menanyakan keadaan beliau.
Mereka bertanya "Apa yang Alloh lakukan padamu Wahai Umar?" 
Beliaupun menjawab : "Alloh mengampuniku dan menghapus segala dosa-dosaku" 
Mereka bertanya : "Sebab Apa Alloh mengampuni Dosamu Wahai Umar? Apakah karena engkau seorang yang demawan, apakah karena engkau orang yang adil?atau karena engkau orang yang zuhud?"
Beliau Menjawab : " Saat kalian meletakkanku kedalam kubur dan kalian menutupiku dengan tanah lalu kalian meninggalkanku seorang diri,lalu datanglah dua malaikat yang sangat menakutkan ,akalkupun terbang, persendianku gemetar keras akibat haibah mereka berdua. kemudian mereka berdua memegangku serta mendudukanku dan hendak menanyaiku. Tiba-tiba aku mendengar hatif (Suara tanpa rupa) : "Kalian Berdua Tinggalkanlah Hamba-Ku dan janganlah kalian membuatnya takut, karena aku mengasihinya dan menghapus kesalahanya.Sebab ketka dia di dunia dia mengasihi seekor burung pipit,maka di Akhirat Aku mengasihinya"

Diriwayatkan Kisah lain : 
Ada seorang ahli ibadah di kalangan bani Israil berjalan diatas gundukan pasir, saat itu bani israil sedang dilanda kelaparan hebat. begitu melihat gundukan pasir itu, Dalam hatinya berkata : " Seandainya pasir ini berubah menjadi tepung , niscaya aku bisa membuat perut orang-orang bani israil kenyang."

kemudian Alloh memberi wahyu kepada seorang nabi dari nabi-nabi darikalangan bani israil : "katakan pada Si fulan : Sesungguhnya Alloh telah mewajibkan kepadamu pahala,karena ucapanmu "Seandainya Pasir itu menjadi tepung niscaya aku akan menyedekahkanya"
barang siapa yang mengasihani hamba-hamba Alloh niscaya Alloh akan mengasihinya".

karena ahli ibadah itu mengasihi hamba-hamba Alloh dengan ucapan :"Seandainya seandainya pasir ini tepung maka aku akan membuat perut orang-orang bani israil kenyang." maka dia mendapatkan pahala seakan-akan dia benar-benar melakukan Hal Tersebut.