Wanita Wanita Penghuni Surga
Menjadi penghuni surga merupakan impian dari semua wanita muslim di dunia mengingat hanya 2 tempat yang akan menjadi tempat tinggal abadi yaitu surga dan neraka. Apabila kita meninggal dengan amal sholeh yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan dosa, maka surga adalah tempat kita. Akan tetapi jika lebih banyak amalan jahat yang dilakukan, maka Allah SWT juga akan menempatkan kita dalam neraka. Sebagai seorang wanita muslim yang memiliki sifat serta lahiriah berbeda dengan kaum pria, maka juga terdapat perbedaan dalam amalan yang dilakukan supaya bisa mendapatkan surga seperti yang sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Dalam salah satu sabda
Nabi SAW disebutkan wanita lebih “mudah” menjadi penghuni surga dibandingkan
pria. Beliau bersabda, “Apabila
wanita (istri) telah menunaikan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan,
memelihara harga dirinya, dan menaati perintah suaminya, maka di akhirat
dipersilakan masuk surga dari pintu mana (saja) yang dia suka (sesuai
pilihannya)” (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani). Bayangkan, hanya
dengan memihara empat perkara tersebut wanita berhak menjadi penghuni
surga.
Berikut beberapa ciri-ciri wanita yang kelak akan menjadi penghuni surga diantaranya :
11. Taat Pada Perintah Allah SWT
Surga hanya tercipta untuk hambat yang bertakwa dan ini
merupakan tempat yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh manusia serta
kenikmatan yang tiada bandingnya. Apabila seorang muslimah bertakwa pada Allah
dan beriman pada rukun iman dan juga rukun Islam, maka ia akan melakukan apapun
yang diperintahkan Allah dan menjauhkan semua yang dibenci Allah. Ini merupakan
salah satu ciri dari wanita penghuni surga.
12. Taat Pada Suami dan Menjaga Kesucian
Wanita penghuni surga merupakan wanita yang bisa taat pada
suaminya dan selalu menjaga kesucian diri serta harta suami. Wanita akan selalu
menjaga harga diri suami, selalu menyenangkan hati suami dan juga menyejukan
pandangan mata suami. Seorang wanita yang akan masuk ke dalam surga adalah
wanita yang juga selalu mempercantik dirinya untuk Allah.
“Apabila seorang
wanita (isteri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadan,
menjaga kehormatan dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia di akhirat
akan masuk syurga lewat pintu mana pun yang ia suka (mengikut pilihannya). “(Hadits Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban
13. Berkasih Sayang dan Bersedekah
Saat mendapatkan rezeki dari Allah, maka sisihkanlah 2.5 persen
untuk berjihad di jalan Allah supaya bisa memberikan berkah dan Allah akan
membalas sedekah yang sudah kita berikan dengan harta yang berlipat ganda
sekaligus menolak bencana.
Rasulullah SAW bersabda, “Bentengilah hartamu dengan zakat, obati
orang-orang kalanganmu) dengan Bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi
datangnya bencana.” (Hadis Riwayat:
Imam Ath-Thabrani)
14. Bertakwa
Takwa merupakan seseorang yang beramal ketaatan pada Allah atas
petunjuk dari Allah sebab mengharap rahmat-Nya dan meninggalkan maksiat karena
petunjuk yang diberikan Allah karena sematan takut akan siksa-Nya.
Allah Ta’ala berfirman, “Tidaklah seorang
hamba mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Aku cintai. Dan
hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku
mencintainya.” [Al Majmu’ Al
Fatawa, 10: 433].
15. Menjaga Lisan
Wanita juga harus menjaga segala lisannya dari semua perkataan
dusta, saksi palsu sekaligus bercerita tentang kejelekan orang lain atau
ghibah. Segala apapun yang keluar dari ucapan seorang wanita apabila penuh
dusta akan diganjar dengan siksaan api neraka.
16. Selalu Menepati Janji
Ciri wanita penghuni surga selanjutnya adalah selalu menepati
janji yang sudah dibuatnya sekaligus menjaga amanah yang sudah diberikan
padanya. Amanah adalah titipan yang harus kita jaga, dan janji adalah bentuk
amanah yang harus kita tepati.
17. Memiliki Akhlak Baik
Wanita penghuni surga juga harus memiliki akhlak yang baik,
berucap dan juga memiliki tingkah laku yang baik pada sesama manusia dan juga
makhluk Allah yang lain yang juga berada di dunia yang sama.
18. Al Auud ‘ala Zawjiha
Al Auud ‘ala Zawjiha merupakan wanita yang selalu kembali pada
suaminya dan ini merupakan ciri wanita penghuni surga. Banyak wanita yang tidak
bisa meminta maaf pada suami meskipun ia tahu jika dirinya bersalah dan tidak
jarang juga wanita ingin sang suami yang meminta maaf pada dirinya. Seorang
wanita harus mengalahkan ego yang dimiliki apabila bersalah dan segera
mendatangi suami untuk meminta maaf supaya layak menghuni surga.
“Sesungguhnya istri-istri penduduk surga akan memanggil
suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh
seorangpun. Diantara yang didendangkan oleh mereka: ‘Kami adalah wanita-wanita
pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan
mata yang menyejukkan’. Dan mereka juga mendendangkan: ‘Kami adalah
wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman,
tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi. (Shahih
Al Jami’ Nomor 1557)”
Istri mukminin yang beriman pada Allah dan juga Rasul-Nya akan
tetap bisa menjadi pendamping suaminya di syurga serta juga akan mendapat
kenikmatan yang serupa dengan penghuni syurga lainnya yang disesuaikan dengan
amal selama di dunia.
Demikianlah ulasan kali ini mengenai ciri ciri wanita penghuni
surga. Ciri ciri yang sudah disebutkan diatas bukanlah merupakan sebuah
batasan, namun ciri wanita ahli surga seluruhnya masuk juga dalam kerangka taap
pada Allah serta Rasul-nya. Allah Shubhana Wa Ta’ala berfirman, “Dan
barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke
dalam surga yang mengalir didalamnya.