Ngaji
kuping ....!!
atau dikenal dengan istilah (jiping) sudah tak heran dan tak
asing terdengar oleh kebanyakan orang, yang biasanya kejadian ini mayoritas di
lakoni oleh kalangan ibu ibu pengajian.
mencari
ilmu agama tidak hanya untuk kalangan para santri dan tidak juga harus di
kawasan pesantren.
Mencari
ilmu agama juga bisa dengan cara menghadiri majlis ilmu atau pun memanfaatkan
fasilitas yang ada, seperti mendengarkan pengajian, baik secara langsung
datang kemajlis,mendengarkan lewat radio,atau bisa juga acara siaran
televisi,tapi dengan catatan kita harus tetap berhati hati serta acara yang
tepat.
Nah..
kira kira apa saja yang kita dapatka ketika kita ngaji kuping (alias
hanya mendengarkan,tidak membawa kitab ataupu alat tulis).
Mungkin
bagi sebagian orang "percuma"...tapi kita harus menepis jauh jauh
kata "percuma", itu kenapa ? karena dengan ngaji kuping setidaknya
itu merupakan usaha mendekatkan diri kepada Alloh dengan perantara orang alim
sekaligus sebagai bentuk ikhtiyar kita dalam rangkan mencari ilmu agama.
Dalam
syarah kitab Nasoihul 'ibad ,Abu laits pernah menyampaikan "Barang
siapa mendekatkan terhadap orang alim ,kendati tidak mampu menyerap
sedikitpu ilmunya, namun tetap memperoleh tujuh kemulian" ingin tahu apa
saja tujuh kemuliaan itu ?
1. Memperoleh
keutamaan sebagai penuntut ilmu , tentu saja karena ini sudah di sabdakan
oleh nabi saw. dalam hadis yang di kutip dari kitab lubabul hadis Hal.5 ,
penerbit Al miftah Surabaya ,dalam kitab tersebut nabi bersabda yang artinya
" Nabi bersabda kepada Ibnu Mas'ud Ra. "Wahai Ibnu Mas'ud duduknya
kamu sesaat dimajls ilmu,sedangkan kamu tidak membawa pena dan tidak
mencatat satu huruf pun itu lebih baikdari pada memerdekakan 1000 budak, dan
melihatnya kamu kewajah orang alim itu lebih baik dari 1000 kuda yang kamu
sedekahkan di jalan Alloh Swt. dan salammu atas orang alim itu lebih baik dari
pada ibadah seribu tahun".Dan dalam hadis yang dikutip dari kitab
At-Targhib Hal.3 peneerbit karya Toha putera Semarang,NAbi saw. bersabda yan
artiya "Adapu oran yamencari ilmu itu malaikat membeberka sayapnya
(menaungi) karena ridlo (senang) dengan apa yang ia cari.
2. Telah
menahan diri dari perbuatan dosa , tentu saja dengan kita pergi ke
majlis ilmu , itu merupakan usaha kita untuk tidak terjerumus dalam jurang
kemaksiatan , akan lain kejadiannya ketika kita pergi ketempat pergaulan di
zaman moderen sekarang ini yang sangat rentan bagi kita untuk melakukan dosa,
apalagibagi remaja yang masih labil dalam berperlaku, seperti mabuk, tawuran,
buat onar, dan bahkan tak jarang terjadi tindak asusila akibat pergaulan
bebas.Naudzubillahimindzalik....
3. Memperoleh
curahan rahmat dikala baru keluar dari rumah, Di sebutkan dalam
hadis nabi yang di kutip dari kitab Lubabul HAdis Hal 6 , NAbi saw bersabda
" barang siapa beranjak akan mencari ilmu, maka ia aka diampuni sebelum ia
melangkahkan kakinya". subhanalloh belum juga melangkah sudah diampuni
apalagi sudah melangkah. kita perhatikan lagi sabda nabi Nabi saw. brsabda
"Barang siapa yang menempuh salan untuk menuntut ilmu, maka Alloh akan
tutun dia kejalan menuju surga "(Hadis dikutip dari buku pendidikan Akhlak
untuk pengajar dan pelajar terjemah kitab Adabul 'Alim wan Mutta'alim HAl 4,
penerbit pustaka Tebu ireng.
4. Dikala
rahmat mencurah bagi forum pengajian maka iapu memperoleh bagian ,
subhanlloh...sebelum berangkat dapat keutamaan, ketika berangkat mendapat
keutamaan , dan ketika sampai di pengajian dapat keutamaan lagi..masya Alloh
memang engkau maha pemurah lagi maha penyayang Ya Rabb.
5. Ia
tercatat berbuat taat sepanjang mendengarkan (memperhatikan) pelajaran
6. Dikala
intelegensinya tidak mampu memehami pelajaran maka ratapan itu menjadi
pengantar menuju kehadirat Alloh Ta'ala , maksudnya tida semua orang memilki
kecerdasan yang sama dalam mempelajari suatu pelajaran, maka ketika
diamerasa kurang mampu akan hal itu,ia aka kembalkan urusan paham kepada Alloh
Ta'ala ( tawakal ) dan ia akan merasa bahwa ia adala makhluk biasa dan
mengakui bahwa Alloh lah yang maha kuasa atas segalanya.Dan memang tugasnya
hanyalah belajar dan berusaha memahamiya , adapun ia paham atau tidaknya itu
kehendak Aloh swt semata.
7. Dan
ia akan mengetahi kemuliaan orang alim bersama kehinan orang fasiq sehingga
minatya cenderug menujuilmu dan hatnya menolak perbuatan fasiq.
Itulah
tadi keutamaan bagi orang yang mendekatkan diri pada ulama dan jiping
(ngaji kuping ) pun tak jauh berbeda dari itu, jadi,sudah tidak
ada lagi alasan untuk tidak menghadiri majlis ilmu atau pengajian dengan alasan
bukan santri dan tidak memilki kitab atau pun alat tulis.karena kita masih bisa
mendapakan keutamaan yang lain ketia kita menghadiri majlis ilmu atau pengajian
Semoga
bermanfaat....!!!! dan dengan kita mengetahui keutamaan mencari ilmu,membuat
kita lebih semangat lagi dalam mencari ilmu agama.